Tampilkan postingan dengan label jas hujan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label jas hujan. Tampilkan semua postingan

Senin, 15 Desember 2014

[ Artikel ] Tips Merawat Kaca Helm dan Jas Hujan

Cuaca akhir-akhir ini tidak menentu, dari panas terik bisa mendadak jadi hujan deras. Tentu sebagai pengguna kendaraan bermotor harus sudah menyiapkan perlengkapan berkendara untuk mengantisipasi cuaca seperti ini. Nah, untuk itu peralatan yang biasa digunakan ketika musim hujan, tentunya mesti ikut dirawat.
Fungsi dari perawatan bikin perlengkapan berumur panjang, selalu bersih, dan tentunya tetap aman dan nyaman saat digunakan kembali. Berikut ada beberapa tips, cara membersihkan part pendukung saat hujan seperti kaca helm dan jas hujan. Jangan sampai niat mau bersihin tapi malah memperpendek masa pakai.

Kaca Helm
Saat hujan, pandangan ke depan terbatas. Pasalnya air hujan yang turun bisa menghalangi pandangan dan bikin buyar. Apalagi kotoran yang nempel di kaca helm, dibiarkan  pasti semakin hari bikin kaca jadi kusam dan mata susah buat melihat ke depan.
Agar kaca helm terawat dan enggak kusam, mesti rajin-rajin dibersihkan. Terutama buat bro/sis yang doyan turing, pasti kaca helmnya selalu terdapat kotoran yang ditangkap oleh air yang mengendap di kaca. Buat membersihkan debu dan kotoran yang menempel, Juragan Helm yang terletak di Jl. Raya Panjang No. 16, Jakarta Barat punya jurus jitu.
"Lepas pengikat kaca di kiri-kanan yang biasanya diikat sekrup. Untuk yang fullface, lepas pengikat kaca sesuai pengunci masing-masing helm. Setelah itu bilas permukaan kaca dengan air keran. Tapi, jangan terlalu keras, karena kerikil kecil bisa menggerus permukaan," kata Agus Hermawan, owner Juragan Helm.
Lanjut siapkan sponge atau busa yang sudah diberi sabun cair. Lalu usapkan satu arah menghindari gesekan kerikil yang masih terdapat di permukaan kaca. Bila sudah, keringkan menggunakan kain halus atau tisu agar kembali clink alias bersih. Setelah bersih pasangkan kembali di helm.

Jas Hujan
Jas hujan sering dipakai tapi perawatannya sangat minim. Padahal bila dibiarkan atau setelah dipakai hanya digantung, kotoran yang menempel akan merusak elastisitas bahan. Bahkan bila kering akan mudah sobek.
Kebanyakan habis pakai langsung disimpan, pasti lama-lama akan timbul bau apek. Daripada jas hujan cepat rusak dan bau mending lakukan perawatan. Dan enggak susah kok. Tinggal cuci-bilas.
"Siapkan ember berisi air bersih, atau lebih bagus bilas terlebih dahulu di kucuran air keran. Ini agar kotoran dan pasir yang menempel terbilas air. Setelah kotoran terangkat, agar lebih bersih gunakan sabun cair untuk lebih membersihkan permukaan jas hujan," kata Condro, pemilik bengkel dan toko variasi KMS yang juga menyediakan jas hujan.
Saat menggunakan sabun untuk membersihkan, jangan dikucek karena akan merusak jas hujan. Untuk bahan yang parasit, biasanya di bagian dalam terdapat lapisan karet, kalau dikucek bisa rusak. Lebih baik diusap menggunakan tangan atau busa seperti mencuci motor. Bila dirasa bersih, lakukan pembilasan.
Waktu pengeringan, kibas-kibaskan agar air yang masih banyak di jas hujan terbuang. Lalu gantungkan sampai kering. Tapi, jangan di tempat terlalu panas, bisa merusak karet yang ada di rain coat.(hondacommunity.net)

Rabu, 19 November 2014

[ Artikel ] Trik Biar Nggak 'Ketipu' Saat Membeli Jas Hujan

Curah hujan yang semakin intensif dari hari ke hari merupakan salah satu penyebab utama banyaknya genangan dan banjir. Oleh karenanya kemacetan pun terjadi dimana-mana, bahkan angka yang menunjukkan kecelakaan dari fenomena ini cukup tinggi.
Disisi lain, banyak pengendara yang enggan menggunakan jas hujan dikarenakan berbagai alesan. Nah, disini bisa ditarik pelajaran matickers, bahwa kelengkapan berkendara dalam musim perlu diperhatikan.Nah, berikut beberapa cara memilih jas hujan yang pas, bagus, dan aman untuk digunakan sebagai kelengkapan di musim hujan...
1. Jangan Memilih Jas Hujan Ponco
Jas hujan model ini boleh jadi menjadi jas hujan yang paling banyak menyebabkan kecelakaan. Hal ini dikarenakan bentuknya yang lebar dan memanjang kebelakang sehingga tidak menutupi bagian tubuh dengan baik. Bagian belakangnya yang kerap menjuntai saat diterpa angin bisa menyebabkan terganggunya pandangan pengendara yang ada di belakang, bahkan tak jarang juga bagian tepi jas hujan tersangkut di setang pengendara lain ataupun tersangkut di jeruji dan gir ban belakang motor. Jas hujan ini menjadi sangat tidak direkomendasikan bro-sis, terlebih untuk yang cukup mobile dengan motor.
2. Cek Sambungan Jas Hujan
Hal kedua dalam memilih jas hujan adalah cermat dalam melihat sambungannya. Pilihlah sambungan yang menggunakan press, jangan yang dengan menggunakan jahitan. Karena pastinya akan membuat rongga, hingga air masuk. Lebih bagus apabila ada jahitan yang di press, serta memiliki lapisan dalam yang lentur.
3. Pilih yang Berbahan PVC (Poly Vinyl Chloride)
Jas hujan yang menggunakan bahan ini konon akan tetap kedap air meskipun disaat hujan lebat mengguyur bro-sis. Itu disebabkan bahan PVC memiliki pori-pori yang lebih rapat dan halus dibandingkan jas hujan yang berbahan parasut. Tapi ini bukan bahan PVC peralon ya..

4. Cek Bagian Celana Jas Hujan
Nah bro-sis, hampir bisa dipastikan setiap jas hujan rentan sobek pada bagian pangkal paha. Hal tersebut dikarenakan pangkal paha merupakan bagian yang paling banyak bergerak dibandingkan dengan bagian tubuh yang lain. Inilah faktor yang menjadi penyebab utama bagian pangkal paha pada jas hujan kerap sobek setelah beberapa kali pemakaian. Nah, sebelum membeli, ada baiknya bro-sis teliti terutama pada bagian ini.
5. Resleting Harus Kuat
Bagian ini juga rentan kerusakan bro-sis. Resleting merupakan bagian vital yang harus tetap terjaga daya kedapnya, karena letaknya di depan, serta langsung terkena terpaan air hujan. Memilih jas hujan dengan resleting yang bagus dan optimal merupakan harga mati bagi bro-sis yang kerap melakukan mobilitas dengan motor, terlebih saat musim hujan seperti ini.
6. Usahakan Memilih Warna Terang / Cerah
Ini juga cukup penting, tak bedanya dengan jaket motor, memilih jas hujan juga harus tepat pemilihan warnanya. Selain warna terang dan cerah yang dapat dilihat dalam berbagai situasi, jas hujan dengan warna-warna tersebut akan meminimalisir kecelakaan dari kendaraan lain, karena akan mudah terlihat.
Semoga artikel ini bermanfaat untuk all bladerz sekalian...